<a href="https://www.freepik.com/free-photo/beautiful-woman-fighting-breast-cancer_14957989.htm#fromView=search&page=3&position=3&uuid=6da86aa0-c8ff-4f5f-a4fb-ae5b601af44b">Image by freepik</a>
Hai, pembaca setia! Apakah kamu pernah mendengar tentang penyakit Alzheimer? Mungkin selama ini kita mengenal Alzheimer sebagai penyakit yang biasanya menyerang orang tua. Namun, tahukah kamu bahwa Alzheimer juga bisa menyerang orang di usia muda? Ya, meskipun jarang, Alzheimer dini bisa terjadi pada mereka yang berusia di bawah 65 tahun. Yuk, kita pelajari bersama apa saja ciri-ciri Alzheimer di usia muda agar kita bisa lebih waspada dan siap menghadapi kemungkinan ini yang dilansir dari pafikabogankomeringuluselatan.org.
1. Kesulitan Mengingat Hal yang Baru Terjadi
Salah satu tanda awal Alzheimer, baik pada usia tua maupun muda, adalah kesulitan mengingat hal-hal baru. Orang yang terkena Alzheimer dini mungkin sering melupakan percakapan atau kejadian yang baru saja terjadi. Mereka juga mungkin kesulitan mengingat detail penting dari kegiatan sehari-hari, seperti lokasi barang atau janji yang telah dibuat.
2. Sulit Berkonsentrasi dan Mengambil Keputusan
Apakah kamu sering merasa sulit fokus dan berkonsentrasi? Mungkin hal ini terdengar biasa, tetapi jika kesulitan tersebut berlanjut hingga memengaruhi kemampuanmu untuk mengambil keputusan, ini bisa menjadi tanda awal Alzheimer di usia muda. Misalnya, seseorang mungkin bingung ketika harus membuat pilihan sederhana atau merasa bingung di tengah-tengah aktivitas yang seharusnya mudah dilakukan.
3. Kesulitan Menyelesaikan Tugas Sehari-hari
Orang dengan Alzheimer dini mungkin mulai mengalami kesulitan menyelesaikan tugas-tugas yang biasanya mereka lakukan dengan mudah. Contohnya, mereka bisa kebingungan saat memasak makanan sederhana atau merasa kesulitan saat menyelesaikan tugas di tempat kerja. Hal ini disebabkan oleh penurunan fungsi otak yang berdampak pada kemampuan memproses informasi.
4. Lupa Lokasi dan Arah
Alzheimer juga dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengenali lokasi dan arah. Mereka mungkin sering tersesat di tempat yang familiar atau kesulitan menemukan jalan pulang. Bahkan, orang yang biasanya memiliki ingatan bagus tentang rute tertentu bisa tiba-tiba merasa bingung saat berada di lingkungan yang seharusnya mereka kenal.
5. Perubahan Mood dan Kepribadian
Alzheimer tidak hanya memengaruhi ingatan, tetapi juga perilaku dan suasana hati. Orang yang mengalami Alzheimer dini mungkin tampak lebih mudah marah, bingung, cemas, atau bahkan depresi tanpa alasan yang jelas. Mereka juga bisa menjadi lebih mudah frustrasi ketika berhadapan dengan situasi yang rumit atau menantang.
6. Kehilangan Kemampuan Berbahasa
Alzheimer di usia muda juga bisa terlihat dari kesulitan dalam berkomunikasi. Seseorang mungkin mengalami kesulitan menemukan kata-kata yang tepat atau terjebak di tengah percakapan karena lupa apa yang ingin mereka sampaikan. Mereka juga bisa mengalami kesulitan memahami apa yang dikatakan orang lain.
7. Kurangnya Inisiatif atau Motivasi
Seseorang yang terkena Alzheimer dini mungkin menunjukkan tanda-tanda kehilangan inisiatif atau motivasi. Mereka cenderung lebih pasif dan jarang mengambil tindakan atau inisiatif dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Mereka mungkin juga menunjukkan ketidaktertarikan terhadap hal-hal yang biasanya mereka nikmati.
8. Kesulitan Mengelola Keuangan
Salah satu tanda Alzheimer yang mungkin tidak disadari adalah kesulitan dalam mengelola keuangan. Orang yang terkena Alzheimer dini mungkin mulai mengalami kebingungan saat harus membayar tagihan, melakukan perhitungan sederhana, atau memahami konsep keuangan yang sebelumnya mereka kuasai.
9. Hilangnya Minat Sosial
Seiring perkembangan penyakit Alzheimer, seseorang mungkin mulai menarik diri dari aktivitas sosial. Mereka mungkin merasa canggung atau malu karena kesulitan dalam berkomunikasi atau karena merasa bingung di lingkungan sosial. Mereka juga bisa merasa lebih nyaman menghindari interaksi dengan orang lain.
10. Penurunan Kemampuan Visual dan Spasial
Penurunan kemampuan visual dan spasial juga bisa menjadi tanda Alzheimer dini. Seseorang mungkin mulai kesulitan memahami jarak, membaca peta, atau bahkan memperkirakan ketinggian atau kedalaman benda. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan orientasi visual yang baik.
Kesimpulan
Menurut pafikabogankomeringuluselatan.org, Alzheimer di usia muda mungkin jarang terjadi, tetapi tidak berarti kita tidak perlu waspada. Mengenali ciri-ciri Alzheimer dini, seperti kesulitan mengingat, perubahan perilaku, dan masalah dalam menyelesaikan tugas sehari-hari, bisa membantu kita dalam mendeteksi kondisi ini lebih awal. Jika kamu atau orang di sekitarmu menunjukkan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
