22 Oktober 2025
memelihara otter

Sumber: freepik.com

Hai sobat Griya Berita, sempat tidak sih kalian kepikiran buat memelihara hewan yang unik, lucu, serta aktif? Salah satu hewan yang belum lama ini banyak menarik atensi pecinta hewan eksotik merupakan otter ataupun dalam bahasa Indonesia diucap berang- berang. Tingkah lakunya yang lincah serta ekspresinya yang menggemaskan memanglah buat siapa saja jatuh hati. Tetapi tunggu dahulu, memelihara otter tidak semudah yang kalian bayangkan, lho!

Apa Itu Otter serta Kenapa Mereka Begitu Menarik?

Otter merupakan mamalia semi- akuatik yang hidup di air serta daratan. Mereka diketahui pintar, suka bermain, serta memiliki naluri sosial yang kokoh. Banyak video viral di internet yang menampilkan otter bermain dengan mainan ataupun tidur sembari berpelukan, yang buat banyak orang kepincut buat memeliharanya. Tidak hanya itu, dimensi badannya yang tidak sangat besar membuat otter nampak sempurna buat dipelihara di rumah.

Tipe Otter yang Universal Dipelihara

Salah satu tipe otter yang sangat kerap dijadikan hewan peliharaan merupakan otter cakar kecil Asia ataupun Asian small- clawed otter. Mereka relatif kecil serta dikira lebih gampang menyesuaikan diri dengan area manusia. Tetapi senantiasa saja, mereka bukan hewan dalam negeri semacam kucing ataupun anjing. Mereka memiliki kebutuhan spesial yang tidak dapat diabaikan.

Legalitas serta Peraturan Memelihara Otter

Saat sebelum memutuskan buat memelihara otter, kalian wajib cari ketahui dahulu soal legalitasnya. Di banyak negeri, tercantum Indonesia, otter ialah hewan yang dilindungi oleh hukum sebab populasinya di alam liar terus menjadi menyusut akibat perburuan serta kehancuran habitat. Jadi, jika kalian memelihara otter tanpa izin, kalian dapat berurusan dengan hukum. Yakinkan kalian memperoleh otter dari sumber sah serta mempunyai izin formal dari otoritas yang berwenang.

Kebutuhan Habitat yang Spesifik

Otter perlu area yang menyamai habitat aslinya. Mereka suka bermain di air, jadi kalian wajib sediakan kolam ataupun zona bermain berair yang lumayan luas. Tidak hanya itu, mereka pula butuh tempat yang nyaman buat istirahat di darat. Area yang tidak cocok dapat membuat otter tekanan pikiran, yang setelah itu mempengaruhi kesehatan serta perilakunya. Jangan hingga hasrat memelihara malah jadi membahayakan hewan lucu ini, ya.

Konsumsi Santapan yang Seimbang

Otter merupakan karnivora yang makanannya didominasi oleh ikan, udang, serta hewan air yang lain. Berikan makan otter tidak boleh sembarangan. Mereka perlu konsumsi protein besar serta santapan yang fresh. Pemberian santapan yang tidak pas dapat menimbulkan kendala pencernaan ataupun apalagi penyakit sungguh- sungguh. Jadi, kalian wajib siap sediakan santapan bermutu tiap hari bila mau memelihara otter.

Sikap Sosial serta Kebutuhan Interaksi

Otter merupakan hewan sosial yang umumnya hidup dalam kelompok. Mereka dapat merasa kesepian serta tekanan pikiran bila dipelihara sendirian tanpa interaksi. Jadi, jika kalian berencana memelihara satu otter saja, kalian wajib mengosongkan banyak waktu buat bermain serta berhubungan dengannya. Jika tidak, mereka dapat menampilkan sikap destruktif ataupun jadi kasar. Butuh komitmen waktu serta atensi yang lumayan besar, sobat.

Perawatan serta Kebersihan

Memelihara otter pula berarti kalian wajib giat melindungi kebersihan zona tempat tinggalnya. Sebab mereka kerap bermain di air, kalian wajib teratur mengubah air kolam serta mensterilkan kandang supaya bebas dari kuman serta penyakit. Tidak hanya itu, otter memiliki bau badan yang khas, jadi kalian pula wajib siap mengalami tantangan ini bila mau senantiasa aman tinggal serumah dengan mereka.

Kesehatan serta Kunjungan ke Dokter Hewan

Semacam hewan peliharaan yang lain, otter pula butuh teratur ditilik kesehatannya oleh dokter hewan, paling utama dokter yang berpengalaman dengan hewan eksotik. Vaksinasi, pengecekan teratur, serta penyembuhan dikala sakit merupakan bagian dari tanggung jawab selaku owner. Sayangnya, dokter hewan yang menguasai perawatan otter tidak sebanyak dokter hewan biasa, jadi kalian butuh mencari ketahui terlebih dulu saat sebelum memutuskan memelihara.

Menguasai Konsekuensi Jangka Panjang

Memelihara otter bukan cuma buat kesenangan sesaat. Otter dapat hidup sampai 10- 15 tahun dalam keadaan penangkaran. Itu maksudnya, kalian wajib siap secara finansial serta emosional buat menjaga mereka dalam jangka waktu yang panjang. Jangan hingga cuma sebab turut tren, kalian memelihara otter kemudian menelantarkannya kala telah bosan ataupun kewalahan.

Kesimpulan

Memelihara otter memanglah terdengar mengasyikkan serta nampak menggemaskan. Tetapi sobat, butuh diingat kalau di balik kelucuannya, otter merupakan hewan liar dengan kebutuhan yang lingkungan. Diperlukan komitmen, pengetahuan, serta sumber energi yang tidak sedikit buat membenarkan kesejahteraannya. Jika kalian betul- betul tertarik, yakinkan seluruhnya telah dipersiapkan dengan matang serta sah. Lebih bijak lagi bila kalian menunjang pelestarian otter di alam liar dibanding memeliharanya secara individu.

Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *